Monday, November 12, 2012

Part 15. " Tak sejalan "


"Rik, bagaimana menurutmu tentang langkah kita bergabung dengan major alliance?" tanya Atlantis kepadaku.

"Tak banyak yang aku tahu tentang politik, Ketua. Paduka lebih tahu segalanya dibandingkan hamba. Hamba hanya orc yang tak mempunyai kecerdasan seperti halnya Dark Elf." Kataku merendah. Hal seperti ini hanya aku lakukan jika berbicara dengan Atlantis.

"Aku mengerti, baru bagimu untuk menggeluti diplomasi, Firasatku mengatakan mimpiku akan menjadi kenyataan. Jika itu memang terjadi, Kutitipkan clan padamu." Titah Atlantis.

"Jika memang itu sudah semestinya, hamba akan melaksanakan perintah paduka." Terbesit dalam pikiranku bahwa cita-citaku sebagai orang penting di ETERNITY akan segera terwujud.

Setelah major ally terbentuk, musuh pertama yang dihancurkan adalah SaCreD. 18 clan mengeroyok SaCreD layaknya pembantaian. Tidak akan ada clan yang akan menahan gempuran belasan clan, Apalagi SaCreD. Siapapun yang berlambang SaCreD akan langsung ringsek dihajar dengan  banyaknya tentara major alliance di semua tempat. Hal ini membuktikan Atlantis memenangkan politik sekaligus membalikkan sumpah KaMeRaD yang dengan lantang akan menghancurkan ETERNITY.

Setelah SaCreD sudah tak berkutik, serangan gencar berikutnya tertuju kepada Maniac Online. Perang besar yang aku pimpin di Blazing Swamp berbuah kemenangan atas Major Alliance.

Selepas perang besar tersebut, Major Alliance kembali mengadakan rapat akbar di Fantasy Island.

"Bagaimana kondisi musuh untuk saat ini, silakan update perkembangan." Laffayete membuka rapat tanpa basa-basi.

"SaCreD dan Maniac Online sudah dalam keadaan terdesak, sepertinya tidak lama lagi mereka akan menyerah." Sanzeninnagi memberi komentar. Cebol satu ini tergolong aktif di Major Ally.

 "Berarti sudah saatnya kita menghajar Black Hole !!" Kata Villie Lantang. Memecah keheningan fantasy island yang begitu hening. Daun-daun yang bergesek seakan diam mendengar suara Arcana Lord tersebut.

"Saya dengar SaCreD mulai menempel ke Black Hole belakangan ini." Kata Brutuz. Seorang Titan pemberani. Orc ini mengingatkanku pada Gilliant-Zilliant

"Hmm...begitu ya. Ancaman terbesar kita sekarang hanyalah BlackHole." Laffayete menimpali.

"Tentunya juga Britaniah." Atlantis memotong.

"Untuk britaniah, semestinya kita lihat progress-nya dulu, apakah mereka akan bergabung dengan BlackHole atau tidak." Vishama membuka suara.

"Tapi jika dibiarkan, mereka akan semakin besar. Mereka sudah memonopoli Monastry sekarang." Kata Atlantis.

"Hanya Monastry, ladang uang. bukan varka." Aprilis berkomentar. Duelist ini sangat mirip dengan KaMeRaD.

"Karena saya lihat banyak yang cenderung untuk mendahulukan BlackHole, sebaiknya kita declare BlackHole sekarang." Laffayete mengakhiri kata-katanya seraya berdiri seperti hendak menyudahi rapat.

Atlantis mulai melihat ada yang aneh dengan major alliance. Sejenak dia berpikir, human tak dapat diremehkan dalam hal ini. Untuk sementara dia hanya diam untuk mempelajari.

Dan 18 clan menyatakan war melawan Blackhole..


Part 14. 18/0                                       Part 16. Putra Mahkota

4 comments:

  1. banyak kepala tentu banyak juga pemikiran dan ide2, tapi yang terpenting adalah tetap bersatu .... merdeka

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, menyatukan banyak tujuan itu memang sulit. Perlu ada alasan masuk akal untuk tetap bersatu..

      Delete
  2. SanzenNinNagi.. Hail ArTonelico (^o^)v

    ReplyDelete